Follow me on Twitter RSS FEED

PARA ATLET DUNIA LAINNYA

Posted in

 


Tulisan ini saya dapat dari: http://www.kantorberitaindonesia.com/2014/11/biografi-michael-phelps-perenang-amerika.html



Michael Phelps,  merupakan perenang Amerika dengan tingkat persaingan paling dominan dan serba bisa dalam sejarah olahraga. Phelps telah mencetak rekor dunia dalam lima gaya perorangan yang berbeda, 100 meter gaya kupu-kupu, 200 meter gaya kupu-kupu, 200 meter gaya bebas, 200 meter gaya ganti perorangan, dan 400 meter gaya ganti perorangan. Dia juga telah menjadi bagian dari tim estafet yang mencetak rekor dunia dalam 400 meter gaya ganti, 400 meter gaya bebas, dan 800 meter gaya bebas. Phelps membuat rekor Olimpiade dengan memenangkan 22 medali. Hebatnya lagi, 18 medali emasnya sekaligus mencetak rekor Olimpiade.

Pada Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing, China, Phelps berkompetisi di lima nomor individu dan tiga nomor beregu. Dia memenangkan medali emas di semua delapan nomor, dan tujuh dari medali tersebut dengan waktu rekor dunia. Phelps menjadi atlet pertama yang pernah memenangkan delapan medali emas di nomor perorangan Olimpiade. Rekor sebelumnya adalah tujuh, dicapai oleh perenang Amerika Mark Spitz pada tahun 1972. Pada Olimpiade Musim Panas di London 2012, Phelps memenangkan empat medali emas dan dua medali perak. Pada Olimpiade 2004 di Athena, Yunani, Phelps meraih enam medali emas dan dua medali perunggu. Hanya satu lainnya peserta Olimpiade, pesenam Rusia Aleksandr Dityatin pada tahun 1980, yang pernah memenangkan delapan medali pada nomor perorangan Olimpiade.



Michael Phelps

Dalam Dunia Kejuaraan Renang di Roma, 2009, Phelps memenangkan lima medali emas, empat diantaranya dengan mencetak rekor dunia, dua di nomor perorangan individu dan dua di estafet.

Pada Kejuaraan Renang Dunia di Melbourne, Australia, 2007, ia memenangkan medali emas di semua tujuh nomor yang ia ikuti, mencatat lima rekor dunia.

Di Kejuaraan Dunia Renang di Montreal, Kanada, 2005, Phelps kembali memenangkan lima medali emas, tiga diantaranya di nomor beregu.

Pada Kejuaraan Renang Dunia di Barcelona, Spanyol, pada tahun 2003, Phelps menjadi perenang pertama yang mencetak lima rekor dunia perorangan.

Michael Fred Phelps II lahir pada 30 Juni 1985, di Baltimore. Dia mulai ikut di Olimpiade Musim Panas 2000 pada usia 15, perenang pria termuda di tim Olimpiade Amerika Serikat dalam 68 tahun terakhir. Phelps membahas karir berenangnya di buku No Limits: The Will to Succeed (2008), ditulis dengan wartawan Alan Abrahamson. 

 

TULISAN INI SAYA DAPAT DARI: http://profil.merdeka.com/mancanegara/m/mark-andrew-spiltz/

 

 

Image result for foto mark spitz waktu muda

 The Shark", julukan ini sudah menggambarkan 'ganasnya' seorang Mark Andrew Spitz ketika bertanding di kolam renang. Spitz memang seorang perenang sejati sekaligus juara berbagai Olimpiade dan pemegang rekor dunia berkebangsaan Amerika yang lahir di Modesto, California.

Saat menginjak usia ke-15, Mark sudah mengawali karir sebgai perenang amatir dengan mengikuti kompetisi Maccabiah Game di Tel Aviv pada 1965. Setahun kemudian, ia keluar sebagai atlet terbaik dalam gelaran Persatuan Atletik Amatir pertama. Memutuskan untuk menjadi perenang profesional pada usia remaja, Spitz menyabet 5 medali emas dalam gelaran Pan American Games yang diselenggarakan pada 1967.

Tak heran, atlet bertinggi 185 cm dengan berat 73 kg ini segera menjadi salah satu perenang terbaik dari Amerika pada masanya. Pada 1968, ketika Olimpiade Meksiko berlangsung, Spitz termasuk atlet yang paling banyak menyumbang medali bagi Amerika. Puncak karir terbaiknya sebagai perenang profesional terjadi dalam gelaran Olimpiade Munich 4 tahun berikutnya ketika Spitz berhasil menyabet 7 medali emas sekaligus memecahkan 7 rekor dunia. Berdasar prestasinya tersebut, perenang yang juga hobi berlayar dan bermain ski ini juga mencatatkan rekor baru: atlet pertama yang berhasil menyabet 7 medali emas dalam satu Olimpiade.

Satu kasus menarik juga dicatatkan Spitz. Ketika naik podium medali, perenang yang juga kolektor seni ini datang dengan bertelanjang kaki dan menenteng sepatunya. Saat lagu kebangsaan Amerika didengungkan, Spitz meletakkan sepatunya dan mengambilnya kembali begitu Star Spangled Banner usai dimainkan. Perenang kelahiran 1950 ini pun membuat gerakan melambai ke arah penonton dengan tangan yang membawa sepatu. Tak urung, tim Soviet menuduh Spitz melakukan kampanye tersembunyi. Namun tuduhan ini dibantah Spitz yang menyatakan sepatunya termasuk model lama dan ia sama sekali tidak menerima bayaran dari pihak manapun. Komite Olimpiade menyatakan Spitz tidak bersalah atas tuduhan tersebut

 

 

 

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar